Festival Kebudayaan Yogyakarta
atau FKY adalah wahana pemersatu, penguat iddentitas, refleksis peradaban,
akselerator ekosistem budaya, sekaligus jendela DIY ke dunia. Festival tersebut
diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Yogyakarta. Festival kebudayaan yang
diselenggarakan tersebut mewadahi berbagai kegiatan, seperti Gelaran Olah Rupa,
Panggung FKY, Pasaraya Adat, dan Pawon Hajat Khasiat.
Pada tahun 2025, event
FKY bertempat di Kabupaten Gunungkidul. Acara tersebut diselenggarakan didua
tempat yang berbeda. Tempat pertama berada di Lapangan Logandeng, Playen,
Gunungkidul untuk tingkat provinsi, acara tersebut berlangsung pada tanggal 11 –
18 Oktober. Tempat kedua berada di Lapangan gari, Wonosari untuk tingkat
kabupaten, acara tersebut berlangsung pada tanggal 13 - 16 Oktober. FKY pada tahun ini mengusung
tema “Adoh Ratu Cedhak Watu” yang memiliki arti jauh dari raja dekat dengan
batu.
Event FKY tersebut menyuguhkan berbagai
penampilan kesenian. Salah satunya adalah Jathilan Kudha Pradata. Jathilan Kudha
Pradata merupakan kesenian yang dimiliki oleh Dusun Ngringin. Keikutsertaan kesenian
jathilan tersebut sebagai wadah untuk mengekspresikan seni anak muda Dusun Ngringin
dalam acara FKY tahun ini. Kudha Pradata di tujuk sebagai opener pada tanggal 13
Oktober di Lapangan Gari.Dengan persiapan dan latiahan yang matang, Jathilan Kudha
Pradata berhasil memberikan penampilan yang maksimal dalam durasi kurang lebih 1,5
jam.
Sekitar limabelas penari
dan sepuluh pemusik yang turut berpartisipasi merasa bangga dengan keberhasilan
pementasan jathilan tersebut. Tentu masih banyak kekurangan dalam sebuah
pementasan, akan tetapi tidak menjadikan anak muda Dusun Ngirngin patah
semangat dalam melesatrikan seni budaya terkhusus jathilan. Harapannya dengan adanya
FKY, Jathilan Khuda Pradata bisa lebih berkembang dalam melestarikan seni
budaya dan dapat menjadi pionir anak muda di Semanu agar tidak merasa malu
dalam melestarikan budaya yang sudah ada.
0 komentar:
Posting Komentar