Gumregan

Gumregan
Memperingati........... nnnbhhhhghj

Halaman

Halaman

Tampilkan postingan dengan label DWC. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label DWC. Tampilkan semua postingan

Jumat, 21 Februari 2025

Ngringin-Semanu, Sosialisasi Inovasi Pertanian: Desain Website Sistem Greenhouse IoT & Demo Hydroponic


Ngringin, 15 Februari 2025. Dalam era pertanian modern, pemanfaatan teknologi meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Banyak petani masih bergantung pada metode tradisional. Sistem Greenhouse berbasis IoT, para petani bisa mendapatkan data real-time mengenai kondisi tanaman, suhu, kelembaban, serta kebutuhan air dan nutrisi. Sistem ini tidak hanya mengurangi risiko gagal panen tetapi juga meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian secara signifikan.

Selain itu, melalui sebuah website monitoring, petani bisa dengan mudah memantau dan mengontrol kondisi pertanian mereka dari mana saja. Kami KKN REG-071 UMY menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi teknologi pertanian di Dusun Ngringin-Semanu. Program kerja ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru kepada petani dan masyarakat sekitar mengenai cara mengoptimalkan hasil pertanian dengan teknologi. 


Dalam kegiatan ini, kami memperkenalkan desain website yang berfungsi sebagai sistem kontrol dan monitoring Greenhouse berbasis IoT. Website ini memungkinkan pengguna untuk:

  • Memantau suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya dalam greenhouse secara real-time.

  • Menganalisis data pertumbuhan tanaman guna meningkatkan hasil panen.

  • Mengatur sistem pemupukan atau nutrisi otomatis berdasarkan kondisi tanaman.

  • Mengontrol sistem ventilasi dan pencahayaan dengan otomatisasi berbasis sensor.

Dengan adanya sistem ini, petani dapat mengelola pertaniannya dengan lebih efisien dan mengurangi risiko kerusakan tanaman akibat kondisi lingkungan yang tidak stabil.

Selain sosialisasi terkait Greenhouse berbasis IoT, kami melaksanakan sosialisasi dan demonstrasi metode hidroponik sebagai solusi pertanian modern yang tidak memerlukan lahan yang luas.

Materi yang telah disampaikan: 

  • Sistem hidroponik: Masyarakat diperkenalkan dengan beberapa metode NFT (Nutrient Film Technique), DWC (Deep Water Culture) dan Wick System. Dalam sistem NFT, larutan nutrisi dialirkan secara tipis melalui akar tanaman, sementara sistem DWC memungkinkan akar tanaman terendam dalam larutan nutrisi yang kaya oksigen.
  • Persiapan dan perawatan tanaman hidroponik: Mulai dari pemilihan bibit unggul, pencampuran larutan nutrisi yang sesuai dengan jenis tanaman, hingga cara menjaga sistem sirkulasi air agar tetap bersih dan bebas dari penyumbatan.
  • Demo penanaman kangkung dengan metode Wick: Dalam demo ini, masyarakat diajak mencoba langsung sistem hidroponik Wick yang merupakan metode sederhana dan cocok untuk pemula. Sistem ini menggunakan kain flanel atau sumbu sebagai media kapiler untuk menyalurkan air dan nutrisi ke akar tanaman. Kangkung dipilih karena mudah tumbuh dan dapat beradaptasi dengan baik pada sistem ini. Masyarakat dapat melihat bagaimana akar tanaman menyerap nutrisi dari larutan tanpa perlu menggunakan pompa atau aliran air yang kompleks.

Antusiasme warga Dusun Ngringin-Semanu terhadap inovasi Greenhouse dan Hidroponik begitu tinggi. Banyak yang bertanya bagaimana cara menerapkan sistem ini dalam skala kecil, berapa biaya yang harus dikeluarkan dalam pembuatan Greenhouse, dan bagaimana memperoleh alat serta bahan yang diperlukan. Beberapa petani bahkan sudah mulai merencanakan untuk mengadopsi teknologi ini dalam pertanian mereka.

Sosialisasi dan demonstrasi mengenai Desain Website Sistem Greenhouse IoT & Hydroponic di Dusun Ngringin-Semanu telah memberikan wawasan baru bagi masyarakat tentang pentingnya inovasi dalam pertanian. Dengan memanfaatkan teknologi, diharapkan petani dapat meningkatkan hasil panen secara lebih efisien dan berkelanjutan. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam memperkenalkan pertanian berbasis teknologi yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani di masa depan.